Breaking News

Tabel periodik Mendeleev dan Meyer

Tabel periodik Mendeleev dan Meyer. Pada tahun 1869, Dmitri Mendeleev dari rusia dan Julius Lothar Meyer dari jerman menemukan cara baru untuk menyusun unsur-unsur kimia. Mereka bekerja secara terpisah, tetapi menghasilkan  tabel periodik yang hampir sama pada waktu yang hampir bersamaan pula. Mendeleev menpresentasikan hasil kerjanya  di depan Persatuan Ahli Kimia Rusia (Russian Chemical Society) pada permulaan tahun 1896, sedangkan tabel periodik Meyer baru dikemukakan pada bulan Desember 1896. apakah perbedaan dan persamaan antara tabel periodik Mendeleev dam Meyer?
Tabel periodik Mendeleev dan Meyer


A. Tabel Periodik Mendeleev

Mendeleev menemukan bahwa jika unsur di susun menurut mas atom yang meningkat, maka unsur dengan sifat-sifat yang sama akan tersusun secara periodik. Mendeleev mereaksikan beberapa unsur dengan gas klor. Hasilnya adalah senyawa yang larut dalam air dengan rumus umum MCl. Fakta yang sama ditunjukan oleh unsur Be, Mg, Ca, dan Sr yang membentuk senyawa BeCl2, MgCl2, CaCl2, dan SrCl2.

Mengacu pada sifat-sifat unsur, Mendeleev menyusun unsur-unsur menggunakan kartu yang jumlahnya sama dengan jumlah unsur yang saat itu di ketahui. Setiap kartu bertuliskan sifat-sifat unsur dan berat atom. Ia menemukan pengulang sifat unsur dalam daftar  unsurnya. Mendeleev mengelompokan unsur-unsur tersebut kedalam beberapa baris. Unsur-unsur yang terletak dalam kolom yang sama mempunyai sifat yang sama.

Mengapa Mendeleev mengosongkan beberapa kotak pada tabelnya?
Beberapa kotak pada tabel periodik Mendeleev yang di kosongkan (tidak diisi unsur) diperuntukkan bagi unsur yang belum d temukan pada saat itu. Inilah kelebihan tabel periodik Mendeleev. Mendeleev meramalkan  3 unsur yang letaknya berada dibawah aluminium, boron, dan silikon. Unsur yang di ramalkan Mendeleev itu di beri nama eka-aluminium, eka-boron, dan eka-silikon. eka-aluminium di perkirakan akn mempunyai sifat yang mirip denga aluminium, eka-boron mirip dengan boron, sedangkan eka silikon mirip dengan silikon.
Pada Nopember 1875, Lecoq de Boisbaudran menemukan unsur yang diberi nama galium. Galium mempunyai sifat hampir sama dengan eka-aluminium yang di ramalkan Mendeleev.

Kemudian pada tahun 1879, Ilmuan Swedia, Lars Nilson menemukan sekandium, dan pada tahun 1886,ilmuan Jerman, Clemns Winkler menemukan germanium.skandium mirip dengan eka-boron, sedangkan germanium mirip dengan eka-silikon.

B. Tabel Periodik Meyer
Lothar Meyer menyusun table periodik yang hampir mirip dengan tabel periodik yang dikemukakan mendeleev. Akan tetapi, ia tidak dikenal sebagai bapak tabel periodik seperti halnya mendeleev. Pada tahun 1864 (5 tahun sebelum mendeleev mengemumkan tabel periodiknya), Meyer menyusun 28 unsur berdasarkan valensi dalam bentuk tabel.
Meyer menempatkan unsur-unsur dengan valensi yang sama dalam satu kolom. Gagasan Meyer lebih sederhana dibanding tabel periodik Mendeleev. Sayangnya, Meyer baru mempublikasikannya pada tahun 1870. Apakah yang dilakukan Meyer sehingga dapat menyusun tabel periodiknyak? tabel periodik Meyer dikembangkan dari grafik hubungan antara volume dengan berat atom. Grafik tersebut menunjukan sesuatu pola yang periodik secara teratur dari unsur-unsur yang diurutkan berat atom.

Baca juga : Pengelompokan unsur cara lavoisier  atau Objek yang dipelajari biologi

Related Post:

Posted by: Tri Denda
Tri Denda - Berbagi Itu Asyik Updated at: 1:01 am

No comments:

Post a Comment

Berkomentar sesuai judul artikel dan tidak disingkat.
Kritik dan saran juga boleh asal sifatnya membangun!!

 
Desain Oleh Tri Denda