Breaking News

Manfaat vitamin A, vitamin C, dan vitamin E bagi tubuh

Vitamin - Terdapat tiga lapisan sistem pertahanan antioksidan di dalam tubuh. Berdasarkan runutan sistem pertahanan antioksidan di dalam tubuh, antioksidan dibedakan menjadi tiga, yaitu antioksidan primer, sekunder, dan tersier. Antioksidan primer bekerja untuk mencegah pembentukan senyawa radikal bebas baru. Antioksidan sekunder dibutuhkan mencegah terjadinya reaksi berantai, contohnya beta karoten, retinol, vitamin C, dan vitamin E. Antioksidan tersier diperlukan untuk memperbaiki kerusakan sel dan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Benteng vitamin
Popularitas vitamin sebagai antioksidan cukup kuat. Vitamin A, C, dan E memiliki banyak bukti ilmiah mengenai keampuhannya dalam melawan radikal bebas.

Vitamin A
Sebagai antioksidan, beta karoten dan retinol melindungi tubuh dengan menetralisasi radikal bebas. Studi ilmiah menunjukkan karotenoid berinteraksi dengan vitamin C, E,dan selenium dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh melalui efek antioksidan. Efeknya, perkembangan kulit membran mukosa, kelenjar timus, dan jaringan limfoid terjaga dengan baik.

Vitamin C
Sebagai vitamin yang larut dalam air, vitamin C mampu menetralisasi radikal bebas dan mencegah terjadinya reaksi berantai melalui peranannya sebagai antioksidan sekunder. Vitamin C dapat melemahkan radikal bebas, serta berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin E
Sebagai antioksidan, vitamin E berfungsi sebagai donor ion hidrogen yang mampu mengubah radikal bebas menjadi radikal tokoferol yang kurang reaktif.

Dalam proses melumpuhkan radikal bebas, peran vitamin C dan E sebagai antioksidansangat sistematis. Pertama, vitamin E akan menangkap radikal bebas. Akan tetapi, vitamin E kemudian berubah menjadi vitamin E radikal sehingga perlu pertolongan vitamin C. Setelah menangkap vitamin E radikal, vitamin C juga menjadi vitamin C radikal bebas. Enzim glutation mampu menetralkan vitamin C tadikal menjadi senyawa yang lebih jinak, tanpa menjadikan dirinya turut menjadi radikal.

Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia memperoleh tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalan aktivitasnya. Fungsi makanan antara lain menyediakan materi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tubuh, menghasilkan energi dalam proses metabolisme, serta memperbaiki jaringa yang rusak.

Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh, makanan harus dipecah menjadi zat-zat makanan terlebih dahulu. Zat-zat makan adalah substansi dalam makann sdibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses-proses metabolisme. Makanan diubah menjadi nutrien melalui sistem pencernaan.

Sistem pencernaan memiliki tiga fungsi utama. Pertama, sistem pencernaan memecah makanan menjadi molekul yang dapat digunakan oleh tubuh. Kemudian, molekul tersebut diserap oleh tubuh ke dalam darah dan diangkut oleh seluruh tubuh. Akhirnya, sisa-sisa pencernaan dikeluarkan dari tubuh.

Baca juga artikel yang ini : http://3denda.blogspot.com/2014/05/association-of-south-east-asian-nations.html

Related Post:

Posted by: Tri Denda
Tri Denda - Berbagi Itu Asyik Updated at: 5:47 pm

No comments:

Post a Comment

Berkomentar sesuai judul artikel dan tidak disingkat.
Kritik dan saran juga boleh asal sifatnya membangun!!

 
Desain Oleh Tri Denda